Sudah bertahun-tahun sejak pertemuan itu.Kadang aku lupa bagaimana suara tawanya, tapi rasanya tetap kuingat — seperti gema yang samar namun tak pernah benar-benar hilang. Banyak hal berubah sejak saat itu. Aku pindah rumah, pekerjaan berganti, dan lingkaran hidupku pun perlahan berbeda. Tapi ada satu hal yang tetap: cara aku memandang hidup. Dulu, aku selalu mengukur…
Category: refleksi
Yang Tak Pernah Kupuji Dalam Doa (Bagian II)
Semuanya bermula di hari yang sebenarnya biasa saja.Aku baru selesai salat magrib di masjid kecil dekat tempat kerja — tempat yang sering jadi persinggahan sebelum pulang. Di halaman masjid, ada seorang penjual minuman jahe yang sudah tua, dan beberapa orang duduk menunggu hujan reda. Di antara mereka, aku melihat seseorang — perempuan dengan jilbab abu-abu,…
Yang Tak Pernah Kupuji Dalam Doa (Bagian I)
Ada malam-malam di mana aku duduk lama, menatap langit, lalu tersenyum kecil tanpa alasan yang jelas.Bukan karena aku sedang bahagia sepenuhnya, tapi karena aku akhirnya mengerti sesuatu —bahwa hidup ini, rupanya, sedang menepati janji-janji yang dulu pernah kuucapkan diam-diam. Dulu, aku sering memimpikan ketenangan. Tapi aku tak tahu bentuknya seperti apa.Aku hanya tahu, aku ingin…
Di Antara Aku, Mereka, dan Kebaikan
Mungkin sebenarnya aku tidak benar-benar dikenal.Mereka tahu aku ada, tahu aku bisa diandalkan,tapi jarang ada yang benar-benar ingin tahu apa yang aku rasakan. Bukan karena mereka tak peduli —mungkin hanya karena sebagian orang memang lebih sibuk dengan dirinya sendiri:dengan keinginannya, harapannya, dan tuntutannya terhadap kita. Dulu aku berpikir, jadi orang baik itu sederhana.Cukup tulus, cukup…
Ketika Kesombongan Membatalkan Segala Ibadah
Alkisah — Di masa Bani Israil, hiduplah seorang lelaki yang terkenal karena ketekunannya beribadah.Hari-harinya penuh dengan sujud dan doa, malam-malamnya dipenuhi zikir dan munajat.Orang-orang menyebutnya al-‘Abid — sang ahli ibadah.Ia hidup sederhana, jauh dari dunia, dan menjadi teladan bagi banyak orang. Namun di dekat tempat tinggalnya, ada seorang lelaki lain — pendosa yang dikenal karena…
Tenang Bukan Saat Masalah Selesai, Tapi Saat Kita Berhenti Melawan
Dulu aku berpikir, ketenangan akan datang kalau semua masalahku selesai.Kalau utang lunas, orang tua sehat, hubungan beres, pekerjaan lancar.Aku kira setelah itu, aku baru bisa tenang.Tapi ternyata… hidup nggak sesederhana itu. Masalah datang lagi dan lagi.Kadang lebih berat, kadang berganti bentuk.Seolah hidup ini seperti lomba maraton tanpa garis finish —baru satu selesai, dua lagi menunggu…
Di Balik Personal Branding yang Terlihat Sempurna
Level tertinggi personal branding adalah ketika orang lain mengira kamu tidak pernah susah, tidak pernah sedih, dan selalu banyak uang.Padahal, di balik senyum yang terlihat kuat itu, ada air mata yang tidak pernah tumpah ke publik.Di balik pencapaian yang dikagumi, ada malam-malam panjang penuh doa, ragu, dan lelah yang tak banyak diketahui orang. Sering kali,…
Ketika Jawaban Datang dengan Cara yang Berbeda
Tidak semua yang kamu minta datang seperti yang kamu bayangkan.Kadang doa yang kamu panjatkan tidak dijawab dengan “ya”, melainkan dengan sesuatu yang kamu kira adalah penolakan.Tapi di balik itu, semesta — atau mungkin Tuhan — sedang menyiapkan bentuk lain dari jawaban yang kamu butuhkan. Kita sering kali terlalu sibuk mengatur bagaimana hidup seharusnya berjalan,lupa bahwa…
Tidak ada pertemuan yang benar-benar kebetulan
Kadang kita bertanya-tanya,kenapa seseorang datang ke hidup kita hanya untuk pergi lagi.Kenapa ada pertemuan yang begitu singkat, tapi meninggalkan jejak begitu dalam.Dan kenapa ada orang yang membuat kita jatuh cinta, hanya untuk mengajarkan bagaimana cara melepaskan. Tapi perlahan kita belajar bahwa —tidak ada yang kebetulan dalam hidup ini. Setiap orang yang hadir, datang membawa sesuatu:sebuah…








