Sudah bertahun-tahun sejak pertemuan itu.Kadang aku lupa bagaimana suara tawanya, tapi rasanya tetap kuingat — seperti gema yang samar namun tak pernah benar-benar hilang. Banyak hal berubah sejak saat itu. Aku pindah rumah, pekerjaan berganti, dan lingkaran hidupku pun perlahan berbeda. Tapi ada satu hal yang tetap: cara aku memandang hidup. Dulu, aku selalu mengukur…
Category: series
Yang Tak Pernah Kupuji Dalam Doa (Bagian II)
Semuanya bermula di hari yang sebenarnya biasa saja.Aku baru selesai salat magrib di masjid kecil dekat tempat kerja — tempat yang sering jadi persinggahan sebelum pulang. Di halaman masjid, ada seorang penjual minuman jahe yang sudah tua, dan beberapa orang duduk menunggu hujan reda. Di antara mereka, aku melihat seseorang — perempuan dengan jilbab abu-abu,…
Yang Tak Pernah Kupuji Dalam Doa (Bagian I)
Ada malam-malam di mana aku duduk lama, menatap langit, lalu tersenyum kecil tanpa alasan yang jelas.Bukan karena aku sedang bahagia sepenuhnya, tapi karena aku akhirnya mengerti sesuatu —bahwa hidup ini, rupanya, sedang menepati janji-janji yang dulu pernah kuucapkan diam-diam. Dulu, aku sering memimpikan ketenangan. Tapi aku tak tahu bentuknya seperti apa.Aku hanya tahu, aku ingin…


