Ada masa ketika seseorang disalahpahami, dinilai keliru, bahkan dipandang dengan prasangka yang tak pernah ia ciptakan. Ada kata yang ingin dijelaskan, tetapi tidak didengar. Ada niat baik yang ingin dijernihkan, tetapi terlanjur ditutup asumsi orang lain. Pada titik itu, kita belajar bahwa tidak semua hal bisa—atau harus—diluruskan. Kadang, yang perlu kita selamatkan bukan persepsi orang,…
Category: Spiritualitas
Ujian yang Sama, Hasil yang Berbeda
Tidak semua yang melemahkanmu harus menghancurkanmu — kadang ia datang untuk menguatkan hatimu. Ada satu momen dalam hidup yang sering datang tanpa permisi: masa ketika semuanya terasa mendidih.Pekerjaan menekan, hubungan retak, rencana tak berjalan, dan hati serasa direbus dalam air panas yang tak kunjung padam. Pada suatu sore, aku mendapati sebuah tulisan: “Air mendidih yang…
Berhenti Berlari dari Luka: Pelajaran Sunyi dari Jalaluddin Rumi
Ada satu kalimat dari Jalaluddin Rumi yang terasa seperti mengetuk sisi terdalam dari diri kita: “Lari dari apa yang menyakitimu akan semakin menyakitimu.Jangan lari. Terlukalah sampai kamu sembuh.” Pada awalnya, kalimat itu terdengar keras. Seolah kita diminta untuk membiarkan diri hancur begitu saja. Tapi sebenarnya, Rumi sedang menunjukkan jalan untuk menemukan kedamaian yang lebih dalam—bukan…
Ketika Ranting Bisa Patah, Tetapi Sayapmu Tidak
Pernahkah kamu memperhatikan seekor burung yang bertengger di atas ranting pohon?Ia duduk dengan tenang, seolah dunia tak pernah mampu menggoyahkannya.Padahal ranting itu bisa patah kapan saja.Namun burung itu tetap damai. Tanpa cemas. Tanpa takut kehilangan pijakan. Mengapa?Karena burung itu tidak percaya pada rantingnya.Ia percaya pada sayapnya — pada kemampuan yang diberikan Sang Pencipta untuk terbang…
Masih Ada Doa yang Belum Sanggup Aku Akhiri
Kadang orang lain bilang aku bodoh karena masih bertahan. Mereka melihatku tetap berdiri di tempat yang sama, tetap menjaga sesuatu yang tampaknya sudah tak punya bentuk. Mereka mengira aku terjebak, atau terlalu naif untuk melangkah pergi. Tapi ada satu hal yang mereka tidak tahu:masih ada doa yang belum sanggup aku akhiri. Mereka tak pernah mendengar…
Tidak Ada yang Menyakitiku Selain Pikiranku
refleksi tentang berdamai dengan diri dan cara Tuhan menuntun lewat kesadaran Dulu, aku sering merasa dunia terlalu keras padaku.Setiap kata orang bisa menembus seperti duri,setiap kegagalan terasa seperti hukuman dari langit.Aku menyalahkan banyak hal — keadaan, orang lain, bahkan takdir.Padahal, yang sesungguhnya menyakitiku bukan mereka,melainkan pikiranku sendiri yang menolak menerima. Lama sekali aku hidup dengan…
Lelah yang Tak Berasal dari Tubuh
tentang keheningan yang hilang di tengah dunia yang bising Pernah nggak kamu merasa capek… tapi nggak tahu capek karena apa?Tubuhmu baik-baik saja, tapi di dalam dada seperti ada sesuatu yang berat.Siangmu penuh dengan suara, notifikasi, kabar, gambar, berita —seakan dunia menolak memberi ruang hening barang sebentar saja. Kita hidup di zaman yang ramai, tapi terasa…
Kesendirian yang Dikehendaki
Ada masa-masa ketika semua orang terasa menjauh.Satu per satu pergi, seolah dunia menutup pintu, meninggalkanku berdiri sendirian di ambang sepi.Awalnya, aku mengira ini hukuman — cara halus dari semesta untuk mengatakan bahwa aku tak cukup layak ditemani. Namun di tengah keheningan itu, aku mulai mendengar sesuatu yang tak terdengar sebelumnya:suara hatiku sendiri… dan bisikan lembut…
Saat Semesta Mengalihkanmu — Mungkin Aku Tidak Sedang Kehilangan
Aku pernah berpikir, hal paling menyakitkan dalam hidup adalah kehilangan.Ternyata bukan.Yang lebih menyakitkan adalah saat aku sadar — sesuatu yang dulu kuperjuangkan sepenuh hati… ternyata memang bukan untukku. Awalnya, aku marah.Aku merasa semesta tidak adil.Mengapa hal-hal yang kuinginkan justru menjauh?Mengapa orang yang kuberi seluruh hatiku justru memilih pergi? Namun suatu hari, di tengah sunyi yang…
Semakin Aku Mencintai Diriku, Semakin Mudah Semesta Mencintaiku Lewat Orang Lain
refleksi tentang cinta diri dan kasih Allah yang mengalir lewat sesama Ada masa dalam hidupku ketika aku terus mencari cinta di luar diriku.Aku menunggu seseorang datang — yang bisa memahami tanpa aku banyak bicara,yang bisa menghapus sepi, yang bisa membuatku merasa cukup.Aku kira, ketika seseorang mencintaiku dengan tulus, barulah aku akan bahagia. Namun waktu mengajariku…









